Adab-Adab Rasulullah di Pandang dari Segi Kesehatan (Promotif -- Preventif -- Kuratif – Rehabilitatif) - TAUJIH JILID 1



Bersama, Mbak Desi Dachas
(DPR Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 12 APRIL 2016) 

Assallamualaykym Warohmatullohi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya lah agenda #TAUJIH_JILID 1 dari #Departemen_Syiar LDPS SAHARA berjalan dengan lancar. Taujih SAHARA dengan pembicara kece kali ini mengangkat tema tentang “Adab-Adab Rasulullah di Pandang dari Segi Kesehatan Promotif -- Preventif -- Kuratif – Rehabilitatif”, yang sudah menjadi profesi kita bergelut di dunia kesehatan.
            Agenda dimulai seusai jam perkuliahan berakhir sekutar pukul 15.45 WIB dengan bersama-sama membentangkan banner sebagai alas duduk yang sederhana.



Pembicara (Mbak Desi) sedang asik main sepeda sembari menunggu peserta taujih tiba.

Rusi Wahyuni (Ketua Departemen Syiar) ikut-ikuatan bermain sepeda sembari peserta lainnya berkumpul semua



Persediaan makanan dan minuman ringan pun telah disediakan oleh panitia, meski sederhana tapi disinilah kita bisa belajar berbagi dan saling memperhatikan. Dari #Departemen_Medinfo sendiri terus sibuk mendokumentasikan kesempatan yang baik ini. 


Saat semua telah berkumpul dan membentuk lingkaran barulah pembicara kece kita memberikan materi yang sangat bermanfaat setelah dibukanya taujih tersebut dari adinda Lesi Dyantni (2015).


Ketika pemateri sudah mulai membagikan ilmunya mengenai adab-adab Rasulullah dari bangun tidur hingga tidur lagi dilihat dari sudut Kesehatan secara Promotif -- Preventif -- Kuratif – Rehabilitatif. Ternyata eh ternyata sebagian pendengar Taujih sudah menyantap camilan yang sudah disediakan paniti. Alhamdulillah J Ilmu bermanfaat dapet, perut yang memberontak pun dapat teratasi. Luar Biasa ^^

Keseriusan peserta Taujih mendengarkan pemateri

[IBADAH]
Adab Rasulullah seperti mencuci tangan (personal Hygiene) setelah bangun tidur, tidur dengan menyamping ke arah kanan juga telah dibuktikan dalam bidang kesehatan karena  dapat membantu melancarkan aliran darah dari bilik jantung sebelah kiri yang posisinya menjadi lebih tinggi ke seluruh tubuh kecuali pembuluh Aorta. Seluruh anggota tubuh selain tangan kiri akan berada sejajar atau di bawah jantung. Sehingga darahpun akan dengan mudah mengalir ke seluruh bagian tubuh sesuai dengan hukum gravitasi. Dan posisi tubuh seperti inilah yang baik untuk jantung.  

[PUASA]
Adab Rasulullah seperti berpuasa adalah cara yang baik untuk diteladani. Berpuasa dapat menjaga kebersihan dan kesucian, membiasakan bersiwak, dan ”makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang” diperjelas dengan Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata “ Maknanya benar,  namun sanadnya
dha’if, silakan merujuk ke kitab Zaadul Ma’ad dan Al Bidayah Wan Nihayah. Bermanfaat bagi seseorang jika makan ketika sudah sudah lapar atau sedang membutuhkan. Dan ketika makan, tidak boleh berlebihan sampai kekenyangan. Adapun kekenyangan yang tidak membahayakan, tidak mengapa”.
Mari kita tingkatkan kualitas berpuasa apalagi ini sudah hampir mendekati bulan Ramadhan. Yuk perbanyak puasa.
Ukhti kita ada yang malu nih, ketika di dokumentasikan :D
Pemberian Cindera Mata dari Kadept Syiar (Rusi Wahyuni) kepada pembicara (Desi Dachas)
Ketika agenda Taujih berakhir maka menjadi kebiasaan baik kita ialah memberikan salam dan saling mendoakan agar dosa-dosa saudari kita luntur karena rasa cinta kita padaNya.

Ilmu bermanfaat udah dapet nih ukhti, Alhamdulillah abdomen juga sudah terisi :D dan yang terakhir harus kita lakukan adalah beres-beres dengan bergotong royong.
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah : 2)



Foto bersama Pengurus Kader LDPS SAHARA PSIK FK UNSRI 2015-2016 bersama mbak Desi Dachas
Seorang muslim yang mengaku mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, semestinya dia selalu berusaha untuk meneladani sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kehidupannya, terlebih lagi jika dia mengaku sebagai ahlus sunnah. Karena konsekwensi utama seorang yang mengaku mencintai beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah selalu berusaha mengikuti semua petunjuk dan perbuatan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Yuk melaksanakan sunnah Rasulullah SAW sangat penting bagi kehidupan seorang muslim, baik dalam hal ibadah maupun muamalah (hablum minallahi wa hablum minannasi).
Tunggu, postingan Taujih Jilid II dari #DepartemenSyiar yaa ukhti ^^

#KeluargaSejutaCerita
#PejuangDakwahMuda

Wassallamualaykum Waromatulloh hiwabarokatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOSSA CUBITI

Jean Watson

Raker Sahara PSIK FK UNSRI