BERBICARA MENGENAI HARI JUM'AT
Assalamu'alaykum Sahabat Sahara!
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya malam Jum’at
dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam
ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka.”
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa)
berkata:
“Barangsiapa yang mati di
antara matahari tergelincir hari Kamis hingga matahari tergelincir hari Jum’at,
Allah melindunginya dari siksa kubur yang menakutkan.”
Imam ja’far Ash-Shadiq (sa)
juga berkata:
“Malam Jum’at dan hari Jum’at
mempunyai hak, maka janganlah sia-siakan kemuliaannya, jangan mengurangi
ibadah, dekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal shaleh, tinggalkan semua
yang haram. Karena di dalamnya Allah swt melipatgandakan kebaikan, menghapus
kejelekan, dan mengangkat derajat. Hari Jum’at sama dengan malamnya. Jika kamu
mampu, hidupkan malam dan siangnya dengan doa dan shalat. Karena di dalamnya
Allah mengutus para Malaikat ke langit dunia untuk melipatgandakan kebaikan dan
menghapus keburukan, sesungguhnya Allah Maha Luas ampunan-Nya dan Maha Mulia.”
Seperti yang dikatakan oleh Ali
bin Abi Thalib, sesungguhnya Allah swt memilih Jum'at lalu menjadikannya sebagai
hari raya dan memilih malamnya menjadi malam hari raya.
Berbicara mengenai hari jumat
yang merupakan hari mulia dan hari dimana penghulu semua hari, yang mana Allah di
dalamnya melipatgandakan kebaikan,menghapus keburukan, mengangkat derajat,
mengijabah doa, menghilangkan duka, dan menunaikan hajat-hajat yang besar. Maka
hari ini kita akan berbagi tulisan yang dikutip dari Majalah Asy Syariah no.
82/VII/1433 H/2012, hal. 12-13 mengenai amalan-Amalan yang dianjurkan dan dilarang pada hari Jum’at.
Namun, sebelum itu ada sedikit tulisan mengenai hari Jum’at yang baru aja selesai dibaca dari web muslimah or.id. Bukankah ilmu itu lebih baik dibagi daripada diendapin sendiri. Bukan begitu Sahabat Sahara?
1. Hari jum'at merupakan hari paling utama di dunia
Ada beberapa peristiwa yang
terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:
a. Allah menciptakan Nabi
Adam‘alaihissallam dan mewafatkannya.
b. Hari Nabi
Adam ‘alaihissallamdimasukkan ke dalam surga.
c. Hari Nabi
Adam ‘alaihissallamditurunkan dari surga menuju bumi.
d. Hari akan terjadinya
kiamat.
Sahabat Sahara ada yang tau lagi? Silahkan tambain di kolom komentar ya :)
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam berkata:
“Hari paling baik dimana
matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan,
dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari
surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat
suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan
kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)
2. Hari bagi kaum muslimin
Hari jum’at adalah hari
berkumpulnya umt Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masjid-masjid
mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua
khutbah jum’at yang berisi wasiat taqwa dan nasehat-nasehat, serta do’a.
Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin
Harrasy radhiyallahu ‘anhumabahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari
jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah
mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum
kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari
penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum
umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
3. Amalan-amalan shalat
jum’at (wajib bagi laki-laki)
Mandi, bersiwak, dan memakai
wangi-wangian. Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at. Diam mendengarkan khatib
berkhutbah. Memakai pakaian yang terbaik, jangan kalau ke kampus aja pakai pakaian yang baik ya :p lalu melakukan shalat sunnah selama imam
belum naik ke atas mimbar.
Selain hari jum'at yang identik
dengan shalat Jum’at dan seluruh
rangkaian ibadah yang menyertainya, ada beberapa amalan yang disyari'atkan untuk
dikerjakan pada hari Jum’at, di antaranya:
1. Memperbanyak shalawat atas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam
Hal ini berlandaskan hadits
Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam,
“Sesungguhnya di antara
hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum’at. Karena itu, perbanyaklah
bershalawat kepadaku pada hari itu karena shalawat kalian akan ditampakkan
kepadaku.” (HR. Abu Dawud dalam as-Sunan no. 1528 dari Aus bin Aus radhiyallahu
‘anhu. An-Nawawi rahimahullah dalam Riyadhus Shalihin menyatakannya shahih)
2. Membaca surat al-Kahfi
pada malam Jum’at dan siang harinya
Landasannya adalah atsar Abu
Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Barangsiapa membaca surat
al-Kahfi pada hari Jum’at, akan bersinar baginya cahaya antara dirinya dan
Baitul Haram.” (Riwayat al-Baihaqi dalam asy-Syu’ab dan dinyatakan shahih oleh
al-‘Allamah al-Albani dalam Shahih al-Jami’)
Atsar tersebut juga datang
dengan lafadz yang lain, “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at
maka akan bersinar baginya cahaya antara dua Jum’at.” (Riwayat an-Nasa’i dalam
Alyaum Wallailah, dan asy-Syaikh al-Albani menyatakan shahih dalam Shahih
at-Targhib no. 735)
Adapun hadits yang
menyebutkan,
“Barangsiapa membaca (surat)
Yasin pada suatu malam, ia berada di pagi hari dalam keadaan telah diampuni.
Barangsiapa membaca (surat) ad-Dukhan pada malam Jum’at, ia berada di pagi hari
dalam keadaan telah diampuni,”
adalah hadits palsu. Hadits
ini diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi rahimahullah dalam al-Maudhu’at. Ibnul Jauzi
rahimahullah berkata, “Ad-Daruquthni berkata, ‘Muhammad bin Zakaria (perawi
hadits ini) memalsukan hadits’.” (Lihat kitab Ahaditsul Jumu’ah hlm. 131)
3. Disunnahkan membaca surat
as-Sajdah dan ad-Dahr (al-Insan) pada shalat subuh di hari Jum’at
Hal ini berlandaskan hadits
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam
membaca pada shalat subuh di hari Jum’at “Alam tanziil” (surat as-Sajdah) dan
“Hal ataa ‘alal insaan” (surat ad-Dahr). (Shahih al-Bukhari no. 891)
Disebutkan bahwa hikmah
disyariatkannya membaca dua surat ini karena keduanya mengandung isyarat
tentang penciptaan Adam yang terjadi pada hari Jum’at dan adanya isyarat
tentang kondisi hari kiamat yang akan terjadi pada hari Jum’at. (lihat Fathul
Bari 2/379)
Larangan-larangan Pada Hari
Jum’at
1. Dilarang mengkhususkan
malam Jum’at dengan shalat malam
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wassalam bersabda,
“Janganlah kalian
mengkhususkan malam Jum’at untuk shalat malam di antara malam-malam yang ada.”
2. Larangan mengkhususkan
puasa pada siang harinya
Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam
bersabda,
“Janganlah kalian
mengkhususkan hari Jum’at dengan puasa di antara hari-hari yang ada kecuali
(bertepatan) dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang dari kalian.”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Demikian pula hadits Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wassalam bersabda, “Janganlah salah seorang kalian puasa di hari Jum’at
kecuali (bersama) sehari sebelumnya atau setelahnya’.” (Muttafaqun ‘alaih)
Adapun hikmah dilarangnya
puasa pada hari Jum’at karena pada hari itu disyariatkan memperbanyak ibadah,
yaitu zikir, doa, tilawah al-Qur’an, dan shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi
wassalam. Oleh karena itu, seseorang dianjurkan tidak berpuasa agar bisa
menopang terlaksananya amalan-amalan tersebut dengan semangat tanpa kebosanan.
Hal ini sama dengan jamaah
haji yang wukuf di Padang Arafah yang disunnahkan tidak berpuasa karena hikmah
tersebut.
Ada pula ulama yang
menyebutkan hikmah yang lain, yaitu karena hari Jum’at adalah hari raya, dan
pada hari raya tidak boleh berpuasa.
Demikian pula di antara
hikmahnya adalah untuk menyelisihi orang-orang Yahudi karena mereka
mengkhususkan hari raya mereka untuk puasa. Wallahu a’lam. (Diringkas dari
kitab Ahaditsul Jumu’ah hlm. 47-48)
Hari jum'at memang memiliki keutamaan
namun bukan berarti kita harus melebih-lebihkannya dengan membaca doa-doa maupun
amalan-amalan yang bukan disyariatkan pada hari jum'at. Semoga setelah mengetahui
keutamaan pada hari jum'at ini kita mampu mengoptimalkan ibadah dan lebih semangat
menjalani hari tentunya.
Wassalamu'alaykum wr.wb.
Komentar
Posting Komentar