Ketika kata sabar hilang dari kamus

“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]: 45).
Alhamdulillah atas Rahmat dan karunia Allah kita masih diberi kenikmatan-kenikmatan yang begitu luar biasa, sehingga tak ada seekor lalat pun yang terlantar rezekinya karena nikmat tersebut. Namun jauh dari itu nikmat iman adalah nikmat yang tidak semua orang merasakannya, kenapa? karena hanya orang-orang yang yakin akan adanya Allah dan selalu mengikuti jalannyalah yang membuat kita mendapatkan lebih besar dari sekedar Surga yaitu Ridho-Nya.

hmm.. kata sabar itu akan tetap ada selama ada kata ujian masih ada juga. begitu banyak cara orang mencoba untuk bersikap sabar bahkan sampai-sampai ada yang membatasi kesabarannya "sabar itu ada batasnyalah ! masak udah keterlaluan dibiarin aja !" padahal kalau kita coba hayati ayat berikut pasti akan hilang deh "batas sabar" itu,

"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.'" (QS. Az-Zumar: 10)

Dari sekian banyak surat tentang perintah untuk sabar, satu surat saja sudah bisa membantah kalimat bahwa sabar itu ada batasnya, lalu bagaimana kita bisa sabar saat pikiran lagi galau nih? contoh real yang sering kita temui, pas kuliah janjiannya sama dosen jam 09.00 eh ternyata jam 11.00 dosennya baru masuk, udah kita dari palembang cuma mau datangin mata kuliah yang hanya 1 SKS.

Padahal jika kita mau berprasangka baik seperti berfikir dosen memiliki urusan yang sangat penting dan sangat mendesak, maka dengan seketika ketenangan pun akan kita dapatkan saat itu juga, ingat kan kata salah satu sahabat terbaik Rasulullah SAW, Umar bin Khathab RA:

"Pahamilah keadaan saudaramu sepositif mingkin, sampai fakta menunjukan bukti yang sebaliknya. Hindari dugaaan buruk atas ucapannya yang salah, jika engkau melihat kemungkinan positif atasnya."

Tips ala Sahara :)

Banyak sekali peristiwa-peristiwa yang membuat kesabaran kita diuji, nah agar kita bisa bertahan saat emosi meluap, saya akan mecoba berbagi tips nih dengan kawan-kawan;

Pertama, kita harus sadar bahwa hidup adalah sebuah cobaan, dengan menyadarinya setidaknya kita memiliki sedikit antisipasi agar tidak terbawa arus yang sering kali menggelapkan mata hati kita untuk sabar

Kedua, kita harus sadar bahwa setiap ujian yang kita dapatkan itu datangnya dari Allah SWT, hal ini menunjukan bahwa Allah itu sangat sayang dan peduli dengan diri kita. tentu untuk membuktikannya kita pun harus diuji meskipun Allah itu maha tahu akan segala isi hati setiap hambaNya

Ketiga, Hal yang terpenting yaitu Allah itu adalah Dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui, Allah takkan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan kita. namun sayangnya kita sering kelepasan dengan prilaku yang tidak terpuji ntah itu mengumpat, marah-marah, bahkan sampai menyakiti saudara lainnya.

Keempat, Yakinlah bahwa Allah menurunkan sebuah cobaan kepada kita pasti Allah juga memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapinya. seringkali solusi dari setiap masalah yang kita dapatkan datang dari arah yang tidak kita sangka-sangka. Sungguh Allah itu Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang terhadap hamba-hambaNya

Terakhir, kita harus mencoba mencari motivasi tentang Hikmah di balik setiap kejadian yang kita rasakan. Hikmah inilah yang membuat manusia akan sadar betapa Agungnya cahaya Allah, karena melalui Hikmah pintu hati kita akan terbuka dan kita pun semakin berada lebih dekat Allah SWT.

Subhanallah, semoga kita dimasukkan oleh Allah SWT dalam golongan orang-orang yang sabar dalam mencari RidhoNya, Semoga bermanfaat ya, kesalahan dan kekurangan pasti ada di setiap manusia, karena itulah kritik dan syaran sangat kami harapkan dari kawan-kawan semua.

Wallahu’alam bissawab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOSSA CUBITI

Jean Watson

Raker Sahara PSIK FK UNSRI